Kamis, 27 November 2014

mengenal burung punai daun



Pada postingan kali ini saya akan ngebahas tentang Burung Punai daun,,, burung yg kerapkali kita jumpai di pasar pasar, di perjual belikan untuk di olah menjadi makanan, ataupun untuk di pelihara...

Yupzz,, mari kita mengenal lebih dalam tentang burung punai daun,, simak yaa..




Burung punai daun merupakan burung hutan yg berkerabat dekat dengan burung merpati hutan.
berdarah panas dan berkembang biak dengan cara bertelur, musim kawin jatuh sekitar bulan oktober sampai februari, biasanya di tandai dengan sepasang induk jantan dan betina membangun sarang  yg terbuat dari ranting kayu kecil di pepohonan tinggi, betina akan menjaga dan mengerami telur nya sampai menetas, biasanya telur berjumlah 2 sampai 3 butir.  
Setelah menetas, sang induk betina akan mengasuh anakan sampai anakan tersebut meninggalkan sarangnya..



sarang punai daun

KEBIASAAN..

Burung punai daun menyukai tempat tertutup, rimbun, biasanya sering terlihat mencari makanan di pohon laban, makanan nya berupa aneka biji bijian, buah laban dan pisang..
burung ini sangat penakut, setiap ada ancaman, burung punai daun akan terbang menjauh. Kadang dapat di jumpai dalam sebuah kelompok kecil, biasanya terdiri dari lima sampai sepuluh burung, terbang secara bersama sama. umunya terbang rendah dengan cepat walaupun melalui semak belukar
Burung punai daun setiap sore akan terbang kembali ke sarang dengan jalan yg sama yg di lalui nya setiap hari.

CIRI CIRI JANTAN DAN BETINA..

Burung Punai Daun Jantan memiliki warna bulu yg lebih bervariasi, kombinasi antara ungu hijau biru dan oranye, gerakan lebih aktraktif dalam tebangpun burung jantan lebih cepat dan gesit.. postur tubuh lebih besar dari betina.
Sedangkan  Burung  Punai Daun Betina memiliki postur badan lebih kecil, warna hijau pucat,
Sepasang jantan dan betina



Memelihara burung punai daun tangkapan hutan agak sulit, karena mudah stress menyebabkan bagian paruhnya akan menempel sisa makanan yg dimakan, lebih baik memelihara burung punai daun sejak piyik, karena akan lebih mudah beradaptasi..
Penangkapan secara besar besaran ternyata membawa dampak buruk bagi spesies ini, menyebabkan berkurangnya populasi punai daun di hutan..akan lebih baik jika kita bisa menyikapi hal ini dengan bijak..

Yupzz,, sekian dulu postingan kali ini tentang punai daun,,, semoga bisa bermanfaat,, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya, tinggalkan jejak anda dengan berkomentar, tapi jangan pake bahasa kasar ya :-)